Salam Pedulitani… !!
Kali ini salah satu anggota
pedulitani akan memberikan informasi mengenai hama yang menyerang seledri di
PPLH Universitas Sriwijaya. Pengamatan yang dilakukan yaitu perminggu bertujuan
untuk mengetahui persentase serangan hama dan intensitas serangan hama. Selain
itu kami akan memberikan informasi tentang pengendalian hama kutu putih.
Tanaman seledri merupakan salah
satu sayuran daun yang
memiliki banyak manfaat, antara
lain dapat digunakan sebagai pelengkap masakan dan memiliki khasiat sebagai
obat. Tanaman seledri juga banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan zat besi
serta zat gizi lainnya yang cukup tinggi (Permadi, 2006)
Produksi seledri di
Indonesia terkendala oleh terbatasnya luas lahan produktif sehingga pilihan
teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah teknologi hidroponik
sistem sumbu. Kelebihan hidroponik sistem sumbu ini adalah tidak
memerlukan sumberdaya listrik,
jumlah pupuk dan pengairannya mudah dikontrol. (Embarsari, 2015)
Dari tanaman seledri yang
ditanam, kami menemukan kutu putih di bagian batang seledri seperti gambar dibawah ini :
Gejala yang ditimbulkan yaitu
adanya bekas tusukan pada bagian daun yang berwarna kuning, dan terdapat juga
daun yang menggulung, ini disebabkan tipe mulut kutu putih yaitu menusuk
menghisap (haustelata) sehingga setelah daun menguning, daun tersebut akan
gugur dan mati.
Sehingga jika dibiarkan, akan
mengalami kerugian untuk petani/pengusaha, oleh karena itu perlu adanya
pengendalian yang baik, jika hama tersebut sudah berada di ambang batas
ekonomi. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengendalikan kutu putih yaitu:
1. Memberikan pestisida nabati
yang dijual dipasaran, sebaiknya hindari pestisida kimia, karena berbahaya bagi
kesehatan, dan juga sayuran hidroponik identik dengan sayuran sehat tanpa
pestisida, oleh karena itu banyak yang memilih lahan hidroponik, karena selain
mudah tanaman hidrponik dalam mengendalikan hama lebih mudah.
2. Menggunakan rumah hijau,
penggunaan rumah hijau dalam hidroponik banyak digunakan akan tetapo akan
banyak biaya yang dikeluarkan pengusaha untuk membuat rumah hijau. Rumah hijau
memiliki banyak manfaat antara lain :
a. lebih mudah untuk
mengendalikan hama, dan biasanya jarang terkena hama ini di karenakan tanaman
berada dii ruang yang pengendaliannya terjaga.
b. sinar matahari yang diperlukan dapat di
kendalikan, karena jika tidak menggunakan green house matahari akan menyinari
langsung tanaman sehingga terkadang tanaman terkena cahaya matahari yang
terlalu panas, ini bisa menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan layu.
Sekian dari kami yang dapat kami
share, semoga bermanfaat!!
Sumber :
Embarsi. 2005.
Pertumbuhan dan Hasil Seledri (Apium graveolens) Pada Sistem Hidroponik Sumbu
Dengan Jenis Sumbu dan Media Tanam
Berbeda. Jurnal Agro, 2(2) : 41-48
Permadi, A. 2006.36 Resep
Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Penebar Swadaya : Jakarta.
Ambang batas ekonominya berapa ya?
BalasHapus