# Blogger Widgets

Kamis, 14 April 2016

HAMA KUTU PUTIH PADA SELEDRI SISTEM HIDROPONIK DAN PENGENDALIANNYA

















Salam Pedulitani… !!

Kali ini salah satu anggota pedulitani akan memberikan informasi mengenai hama yang menyerang seledri di PPLH Universitas Sriwijaya. Pengamatan yang dilakukan yaitu perminggu bertujuan untuk mengetahui persentase serangan hama dan intensitas serangan hama. Selain itu kami akan memberikan informasi tentang pengendalian hama kutu putih.

Tanaman seledri merupakan salah satu sayuran  daun  yang  memiliki  banyak manfaat, antara lain dapat digunakan sebagai pelengkap masakan dan memiliki khasiat sebagai obat. Tanaman seledri juga banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan zat besi serta zat gizi lainnya yang cukup tinggi (Permadi, 2006) 

Produksi seledri di Indonesia terkendala oleh terbatasnya luas lahan produktif sehingga pilihan teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah teknologi hidroponik sistem sumbu. Kelebihan hidroponik sistem sumbu ini adalah  tidak  memerlukan  sumberdaya listrik, jumlah pupuk dan pengairannya mudah dikontrol. (Embarsari, 2015)

Dari tanaman seledri yang ditanam, kami menemukan kutu putih di bagian batang seledri seperti gambar dibawah ini :












Gejala yang ditimbulkan yaitu adanya bekas tusukan pada bagian daun yang berwarna kuning, dan terdapat juga daun yang menggulung, ini disebabkan tipe mulut kutu putih yaitu menusuk menghisap (haustelata) sehingga setelah daun menguning, daun tersebut akan gugur dan mati.













Sehingga jika dibiarkan, akan mengalami kerugian untuk petani/pengusaha, oleh karena itu perlu adanya pengendalian yang baik, jika hama tersebut sudah berada di ambang batas ekonomi. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengendalikan kutu putih yaitu:

1. Memberikan pestisida nabati yang dijual dipasaran, sebaiknya hindari pestisida kimia, karena berbahaya bagi kesehatan, dan juga sayuran hidroponik identik dengan sayuran sehat tanpa pestisida, oleh karena itu banyak yang memilih lahan hidroponik, karena selain mudah tanaman hidrponik dalam mengendalikan hama lebih mudah.











2. Menggunakan rumah hijau, penggunaan rumah hijau dalam hidroponik banyak digunakan akan tetapo akan banyak biaya yang dikeluarkan pengusaha untuk membuat rumah hijau. Rumah hijau memiliki banyak manfaat antara lain :
a. lebih mudah untuk mengendalikan hama, dan biasanya jarang terkena hama ini di karenakan tanaman berada dii ruang yang pengendaliannya terjaga.
b.  sinar matahari yang diperlukan dapat di kendalikan, karena jika tidak menggunakan green house matahari akan menyinari langsung tanaman sehingga terkadang tanaman terkena cahaya matahari yang terlalu panas, ini bisa menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan layu.

Sekian dari kami yang dapat kami share, semoga bermanfaat!!


Sumber :
Embarsi. 2005. Pertumbuhan dan Hasil Seledri (Apium graveolens) Pada Sistem Hidroponik Sumbu Dengan Jenis Sumbu dan Media Tanam Berbeda. Jurnal Agro, 2(2) : 41-48

Permadi, A. 2006.36 Resep Tumbuhan Obat untuk  Menurunkan  Kolesterol. Penebar Swadaya : Jakarta.

1 komentar: